Kamis, 08 April 2010

Laporan Pertumbuhan Primer Pada Akar

PENENTUAN TITIK TUMBUH AKAR

Tujuan :

Agar dapat menentukan letak titik tumbuh akar.

Latar Belakang Teori:

Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan yang tidak dapat dibalikkan dalam ukuran pada sistem biologi. Secara umum pertumbuhan berarti pertambahan ukuran karena organisme multisel tumbuh dari zigot, pertumbuhan itu bukan hanya dalam volume, tapi juga dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Pertumbuhan biologis terjadi dengan dua fenomena yang berbeda antara satu sama lain. Pertambahan volume sel dan pertambahan jumlah sel. Pertambahan volume sel merupakan hasil sintesa dan akumulasi protein, sedangkan pertambahan jumlah sel terjadi dengan pembelahan sel.

Pertumbuhan akar dan perkecambahan merupakan pertumbuhan yang mencakup kedua fenomena tersebut yaitu pertambahan volume sel dan pertambahan jumlah sel.
Pada awal perkembangan tumbuhan, seluruh sel memiliki kemampuan membelah, pada tahap selanjutnya pembelahan sel terjadi hanya di bagian-bagian tertentu. Jaringan yang masih memiliki kemampuan membelah (bersifat embrionik) disebut meristem. Pembelahan sel sebenarnya masih dapat terjadi pada jaringan lain tetapi jumlahnya terbatas.

Daerah meristematis pada akar mengalami pertumbuhan primer seperti yang terjadi pada pucuk batang. Untuk lebih mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada suatu tanaman dalam hal ini kecambah, maka diadakanlah percobaan ini.

Alat dan Bahan :


Alat :

n Tutup toples sebagai wadah (2 buah).

n Kertas, pensil, bolpoin, penghapus, penggaris, (masing-masing 1 buah).

n Kamera (1 buah).

Bahan:

n Kacang hijau secukupnya (20 butir).

n Kapas secukupnya.

n Air secukupnya.


Langkah Kerja:

  1. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.
  2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam.
  3. Meletakkan kapas ke dalam tutup toples sebagai wadah.
  4. Meletakkan 10 biji kacang hijau di atas kapas dalam tutup toples.
  5. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing tutup toples dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.
  6. Menandai akar tumbuhan kacang hijau di beberapa titik, ketika biji kacang hijau telah menjadi kecambah.
  7. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

Hasil dan Pembahasan :

Hasil Pengamatan

Karena kesalahan teknik, sehingga untuk akar-akar tanaman kacang hijau tidak dapat ditentukan panjang akarnya. Hal ini disebabkan karena tinta yang digunakan menyebar, dan mengakibatkan sulitnya untuk menemukan titik awal pengukuran panjang akar. Akan tetapi hal ini tidak membuat putus asa praktikan karena titik terujung yang ditandai pada akar masih membekas. Titik ini dijadikan patokan bahwa titik tumbuh akar terletak pada bagian ujung akar.

Pembahasan

Akar adalah organ tumbuhan yang masuk ke dalam tanah. Sewaktu tumbuhan masih kecil, yaitu dalam bentuk lembaga di dalam biji, calon akar itu sudah ada dan disebut akar lembaga (radicula). Pada perkembangan lanjutannya, kalau biji mulai berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda hingga pada tumbuhan lazimnya dibedakan dua macam sistem perakaran yaitu sistem perakaran tunggang dan sistem perakaran serabut.

Titik tumbuh akar adalah bagian pada jaringan meristem yang memiliki tudung akar (kaliptra). Tudung akar berperan untuk menembus tanah. Pada daerah titik tumbuh ini terdapat jaringan meristem yang aktif. Jaringan meristem ini berfungsi sebagai cadangan makanan untuk membantu proses perpanjangan akar.

Berdasarkan struktur jaringan meristem sel penyusun akar tumbuhan, titik tumbuh akar dikelompokkan menjadi daerah-daerah sebagai berikut :

a. Daerah pembelahan (daerah meristematik)

Daerah pembelahan terdapat pada bagian ujung akar. Pada bagian ini sel membelah secara cepat. Daerah ini merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel di daerah ini mempunyai inti sel yang relatif besar, berdinding tipis, dan aktif membelah diri.


b. Daerah pemanjangan

Daerah pemanjangan merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi bagian dari daerah pemanjangan. Ukuran selnya bertambah beberapa puluh kali dibanding sel-sel meristematik. Pada daerah pemanjangan, sel mengalami pemanjangan dan mulai mengalami proses diferensiasi di dalam strukturnya. Ada bagian yang dibentuk menjadi protoderm, meristem dasar dan prokambium. Protoderm adalah jaringan yang akan menjadi epidermis. Meristem dasar adalah bagian yang dibentuk untuk menjadi jaringan dasar. Prokambium adalah jaringan yang dibentuk menjadi stele (silinder pusat).


c. Daerah diferensiasi

Daerah diferensiasi merupakan daerah yang terletak dibawah daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah diferensiasi umumnya mempunyai dinding yang tebal dan beberapa diantaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks dan empulur. Sel yang lain berdiferensiasi menjadi parenkim, jaringan penunjang dan jaringan pengangkut (xilem dan floem). Pada daerah diferensiasi, proses organogenesis telah berjalan sempurna sehingga lapisan epidermis telah terdiferensiasi dengan jelas dan telah memiliki bulu-bulu akar. Bulu-bulu akar berperan untuk menyerap mineral-mineral dari dalam tanah. Oleh karena proses diferensiasi pertama kali terjadi di daerah tersebut, maka daerah diferensiasi disebut jaringan primer. Pertumbuhan akan menyebabkan terjadinya pemanjangan pada sel-sel akar.

Adanya perbedaan pertambahan panjang pada akar Phaseolus radiatus disebabkan karena adanya pengaruh hormon auksin pada meritem apikal akar yang terus membelah dan memanjang yang didukung oleh ruang yang gelap, sehingga memperlancar kerja hormon auksin karena tidak terurai oleh cahaya.

Aktivitas meristem apeks akar mengakibatkan akar tumbuh memanjang yang kemudian disebut pertumbuhan primer. Namun sebenarnya, meristem apikal atau meristem apeks juga terdapat pada bagian ujung batang.

Kesimpulan:

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada percobaan ini dapat disimpulkan bahwa daerah tumbuh akar dari kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus) adalah pada bagian ujung akar. Karena adanya meristem apikal tepatnya meristem apeks pada bagian tumbuhan tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah. 2004. Biologi SMA untuk kelas XII. Jakarta : Esis.

Hildayani. 2009. Daerah Tumbuh. (http://www.21ildahshiro.blogspot.com, diakses tanggal 9 September 2009 pukul 17:08)

Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.










Rabu, 07 April 2010

Pulau Kadidiri, Kepulauan Togean Teluk Tomini


Keindahan Teluk Tomini tak ada habisnya. Teluk Tomini memang salah satu laut paling tenang di dunia, karena topografinya yang menjorok tersembunyi.Di sanalah Kepulauan Togian yang sangat indah itu berada. Hamparan laut biru yang bersih, pulau-pulau rimbun, dan pasir putih akan membuat Anda kagum. Alam bawah lautnya pun sangat mempesona. Banyak orang bilang selalu ingin kembali lagi ke sana. Atau andai saja bisa, mereka tak ingin pulang.

Lokasi
Kepulauan Togian terletak di Teluk Tomini bagian selatan. Masuk dalam wilayah Kabupaten Tojo Unauna, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Tepatnya sekitar 500 kilometer sebelah timur Kota Palu.

Togian 1Deskripsi Umum
Akibat aktivitas vulkanis jutaan tahun silam, sebagian besar pulau-pulau di sana terbentuk dari formasi karang dan tanah yang subur. Begitu tiba di sana, Anda akan melihat pulau-pulau ditumbuhi rimbunan pohon dengan perbukitan karang yang menyembul di sana-sini. Berpadu dengan hamparan laut biru menciptakan pemandangan yang sangat mempesona.

Gugusan pulau dengan dinding karang, pohon-pohon yang hijau, pasir putih seperti bercahaya diterpa sinar matahari, dan laut yang biru bersih akan langsung menyambut pandangan mata begitu tiba di Pulau Togian. Mayoritas etnik di kepulauan Togean berasal dari Gorontalo , sementara ada etnik asli yang hidup dengan rumah di atas laut yang disebut suku bajau. Di kejauhan tampak perkampungan To Bobongko dan Tau Bajo yang berdiri di atas laut, di perbukitan karang, dan di tepi pantai. Itu semua menciptakan keindahan yang tak ada bandingnya.

Kepulauan Togian menawarkan berbagai kegiatan menyenangkan yang akan membuat Anda sangat relaks. Apalagi suasasana di sana sungguh sejuk dan damai. Anda dapat bercanda di pantai pasir putih, snorkeling dan diving melihat keindahan terumbu karang dan berbagai binatang laut, jelajah pulau yang masih alami, serta menikmati sajian khas warga Togian yang sebagian besar adalah makanan laut.

Pada tanggal 19 Oktober 2004, Kepulauan Togean telah ditetapkan sebagai Taman nasional yang meliputi 292,000 hektar ekosistem laut dan 70.000 hektar area darat. Termasuk 10.659 hektare hutan lindung dan pelestarian mangrove. Karena lokasinya yang jauh dari mana mana, serta posisinya yang terlindungi di teluk Tomini, membuat daerah ini sangat terasa terpencil sekaligus indah dan bersih dari polusi.

Pulau Kadidiri adalah pusat dari Kepulauan Togean, di Sulawesi Tengah. Tak jauh dari Wakai, sebuah kota kecamatan yang menjadi sentra kepulauan ini. Pulau Kadidiri adalah yang paling popular diantara pulau pulau yang tersebar seluas 90 km persegi di Kepulauan Togean.

Tahun 2001, Conservation International Indonesia (CII) menemukan 596 jenis ikan, dan 555 jenis moluska. Lembaga ini juga menemukan berbagai satwa langka kima raksasa, penyu hijau, penyu sisik, dan paus pilot. Tahun 2007, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies baru burung endemik yang disebut burung kacamata Togian.

Habitat ikan dan moluska mengindikasikan kesuburan terumbu karang di sana. Terdapat 262 jenis terumbu karang. Terhampar seluas 132.000 hektar dan menjadi lokasi terumbu karang terluas di Indonesia. Sebagian lokasi dijadikan sebagai dive spot yang banyak dikunjungi wisatawan. Beberapa yang terbaik adalah di sekitar Pulau Togian dan Pulau Kadadiri.

Festival
Kepulauan Togian memiliki kebudayaan yang unik. Daerah ini dihuni oleh Suku Bajo dan Suku Bobongko. Suku Bajo membangun perkampungan di atas laut. Tinggal di rumah-rumah panggung yang tiangnya tertancap dalam ke dasar laut. Mereka sangat ramah menyambut kedatangan wisatawan dan memperbolehkan Anda menyaksikan aktivitas harian mereka. Selain bercocok tanam, mereka juga memiliki kebiasaan unik menombak ikan.

Hampir setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna menggelar Festival Togian. Jika Anda datang pada waktu yang tepat, yaitu sekitar bulan Juni, Anda akan melihat penduduk asli dengan keunikan tradisi mereka. Mempertontonkan kesenian dan hasil kerajinan tangan yang unik. Festival ini juga diikuti oleh berbagai komunitas kebudayaan di Sulawesi Tengah.

Togian 5Fasilitas
Jika Anda ingin menikmati keindahan Kepulauan Togian lebih lama, Anda dapat tinggal beberapa hari di sana. Di Pulau Togian dan kadadiri terdapat beberapa hotel, penginapan, dan cottage yang disediakan sejumlah pengusaha lokal dan asing. Tarif sewanya berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu per hari.

Di Pulau Kadadiri berdiri cottage yang relatif baik bernama Black Marlin Cottage dan Paradise Cottage. Tarif untuk kamar deluxe kedua cottage itu adalah sekitar 150 ribu per malam dengan tiga kali makan. Pengelola juga menawarkan penyelaman di dive spot Kadadiri yang menawan. Anda akan dipandu oleh instruktur profesional. Beberapa di antaranya adalah warga negara asing.

Ada juga beberapa cottage murah di Wakai, seperti Wakai Cottage, Fadhila Cottage, Bolilanga Cottage, Taipi Cottage, Losmen Lestari, dan Walea Dive Resort. Tarif berkisar antara Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu.

Akses
Dari Jakarta atau kota-kota lainnya di Indonesia, Anda harus menuju Kota Palu terlebih dulu. Dengan pesawat, Anda akan transit di Makassar selama beberapa menit. Dari Palu menuju Togian ditempuh melalui jalan darat. Ada trayek umum (minibus) dari Palu menuju Ampana dengan jarak sekitar 350 kilometer dengan waktu tempuh sekitar delapan jam. Tarifnya sekitar Rp 40 ribu.

KMP Tuna TominiDari Ampana dilanjutkan dengan kapal sekitar 4 jam menuju Wakai, yaitu kota basecamp bagi seluruh wisatawan di Kepulauan Togian. Penyeberangan dari Ampana ke Wakai menggunakan KMP Tuna Tomini, kapal cepat Lumba-lumba, atau kapal cepat Baracuda. Tarifnya sekitar Rp 23 ribu per orang.

Agar tidak terlalu lelah, Anda disarankan untuk bermalam di Ampana. Di kota kecil ini Anda bisa menikmati keindahan malam dan kuliner khas, yaitu ikan bakar rica-rica yang istimewa.

kadadiri 1

Pulau Kadidiri yang merupakan pusat dari Kepulauan Togean, di Sulawesi Tengah.
resort 13
Sebuah batu karang mencuat tepat didepan Black Marlin Resort. Mengingatkan Phi Phi Island di Thailand dalam film ‘ Beach ‘ yang dibintangi Leonardo di Caprio.
Nudi totol
Keindahan Taipi Wall,salah satu site penyelaman di pulau Kadidiri, kepulauan Togean. Kurang lebih 4 kilometer di luar pulau Kadidiri.

ong wreck

Salah satu site terbaik di Togean adalah wreck / reruntuhan pesawat pembom B 24 sekutu dalam PD II, site ini berada diantara kawasan hutan bakau. Terletak 16 km timur laut dari pulau Kadidiri. Pesawat ini jatuh karena kerusakan mesin dalam perjalanan pulang ke pangkalan di Morotai, setelah menjalani misi pemboman. Sebelas awak pesawatnya selamat dan membiarkan pesawat dengan panjang 17 meter dan lebar 22 meter terbaring di kedalaman 14 - 22 meter, tak jauh dari bibir pantai.

b 24 OK 15Pesawat ini masih dalam kondisi utuh dan sebagian besar sudah ditumbuhi oleh terumbu karang. Tampak coral tumbuh dengan suburnya di sayap pesawat. Baling baling masih menempel pada sayap kanan.Reruntuhan ini menjadi tempat tinggal ikan.

sponge apollo

Pulau Una Una juga merupakan salah satu site penyelaman terbaik, dikatakan sebagai gunung berapi yang menjadi pulau vulkanik, sehingga pasir pantainya hitam karena terbentuk dari sisa abu dan lava saat letusan tahun 1983. Kadang kala terdengar sayup sayup suara gemuruh magma di kedalaman.

nia kembang koral 2


resort 12
Kepulauan Togean memang sebuah paradise yang terpencil. Konon kepulauan ini akan telah dirancang untuk menjadi the next big hit on the travelling market. Terwujudnya rancangan tersebut diharapkan tidak akan membuka peluang pencemaran dan kerusakan alam di kawasan ini.

ONg1